INFEKSI BAKTERI
Ada
beberapa jenis bakteri yang mempengaruhi burung, tapi yang paling umum adalah
E.coli, Citrobacter, streptococcus dan staphylococcus.
Bakteri
ini biasanya berhubungan dengan air, pasir, grit, pakan bijian , bekas pakan
/cede/eggfood/sayuran/telor , daerah lembab, tempat berdebu dan kandang basah. Infeksi
bakteri ini mudah terjadi pada burung
yang memiliki resistensi alami yang rendah atau sistem kekebalan tubuh yang rusak.
Burung
mungkin menunjukkan kotoran yang berubah
warna menjadi hijau atau menjadi berair, karena bakteri tertelan dapat
mengiritasi usus dan merusak ginjal dan hati. Ketika
bakteri yang terhirup melalui debu bisa menghasilkan bersin, menggosok mata,
menelan berlebihan, batuk. Kehilangan
atau mungkin perubahan suara ( serak ) .
Kedua
infeksi bakteri terhirup dan tertelan
berpotensi mengancam kehidupan burung jika tidak segera ditangani ,mengidentifikasi
dengan tepat jenis bakteri, sehingga kita bisa mengetahui sumber penyebabnya , bagaimana
cara terbaik untuk mengobatinya dan bagaimana untuk menghentikannya biar tidak
terjadi lagi .
PERAWATAN BURUNG YANG
TERINFEKSI ?
Setelah
kita melakukan identifikasi jenis
penyakitnya atau gejala gejala yang tampak selanjutnya kita bisa memilih
Antibiotik yang tepat . ( AMOXI / ORNITHO / TRIMEPRIM / SULFA CURE ) Pemberian
bisa melalui air minum atau antibiotik diberikan langsung melalui samping paruh
untuk jenis burung yang tidak minum banyak air atau sudah sakit parah yang
terpenting adalah bagaimana supaya burung bisa maksimal mengkonsumsi obat yang
diberikan .
-
Pisahkan burung yang terinfeksi dari burung yang
lain agar tidak menular
-
Bersihkan seluruh jeruji sangkar , tempat pakan , pangkringan dan
tempat minum dengaan disinfektant ( MLD = Mite,Lice & Disinfectant )
-
Bisa memberikan lampu penghangat jika diperlukan