Dihabitat alam burung secara normal akan mengalami masa kawin dan masa mabung paling tidak satu kali dalam setahun .
Ketika burung di pelihara dimasukan ke dalam sangkar , maka burung harus mengalami banyak penyesuaian , yang tadinya hidup di habitat dengan suhu yang panas sekarang di suhu yg dingin atau sebaliknya , yang tadinya tinggal di tempat yang sepi sekarang di tempat yang ramai hidup berdampingan dengan manusia , yang tadinya burung bisa makan dengan bebas sesuai dengan apa yang dia butuhkan , sekarang dia harus makan sesuai yg disediakan pemilik burung . belum lagi dengan pola rawatan yang belum tentu sesuai dengan kondisi burung , misalkan jemur berlebihan , termasuk juga perubahan cuaca dan suhu yang ekstrim
-
Hal ini akan memicu yang dinamakan Mabung Stres , yaitu Mabung di luar jadwal seharusnya , bahkan dalam setahun bisa mabung sampai 2-3 kali . Mabung Stres juga berpengaruh pada proses dari mabung itu sendiri , bulu rontok hanya sebagian saja kemudian berhenti , mabung lagi kemudian berhenti sehingga mabungnya tidak tuntas dan tidak kunjung berhenti . Mabung stres ditandai dengan proses mabung diluar jadwal seharusnya atau mabung berkepanjangan dan tidak kunjung usai , diantaranya di tandai tumbuhnya kuncup kuncup folikel bulu yang tidak tumbuh menjadi bulu bulu yang sempurna , ini biasa terlihat di bagian leher , perut , dada dan sayap
-
Pada saat mengalami mabung burung membutuhkan ketenangan , konsumsi nutrisi yang lebih dari kebutuhan biasanya karena dibutuhkan energi lebih untuk merontok kan bulu dan proses pertumbuhan bulu .
-
Untuk mengatasi masalah mabung stres bisa diberikan SUPER MOULTING setiap hari , kerodong burung dan letakan di tempat yang nyaman serta minim cahaya
